Sebuah keinginan yang tentunya sudah seharusnya mendapat support dari berbagai pihak baik pemerintah daerah maupun pusat, akhirnya keinginan tersebut bisa terealisasi di tanggal 27 Juni 2016 diadakanlah “Bali International Guitar Festival” yang sebenarnya acara dengan konsep seperti ini telah dicoba dilakukan di 2 tahun sebelumnya namun pihak panitia dan Balawan sendiri mengakui bahwa event yang sekarang ini dianggap sebagai event Perdana yang nantinya akan dilakukan secara rutin setiap tahun.
Mengangkat konsep “Solo Guitar” tanpa menggunakan minus one ataupun musik iringan memang sebuah pertunjukan yang jarang sekali bisa dinikmati mengingat betapa minimnya gitaris di indonesia pada khususnya yang concern melakukan pertunjukan dengan konsep seperti ini. Dalam konser kali ini Balawan memberikan space kepada beberapa gitaris indonesia dan luar untuk bisa perform menampilkan komposisi-komposisi yang mengangkat konten lokal ke dalam format solo gitar dan mereka adalah :
- Sahabhiseka (Bali)
- Lukita Wiweka (Yogya & Bali)
- Suradipa (Lombok)
- Paul Van Schagen (Belanda)
- Jubing Kristianto (Jakarta)
- Adolfo Timuat (Spanyol)
- Balawan (Bali)
EmoticonEmoticon